Jumat, 11 Maret 2011

Sistem Gerak pada Manusia

Nama : Shinta Christia M
No/Kelas :28/XII IA 2


SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Sistem gerak pada manusia terdiri dari tulaang dan otot. Tulang merupakan alat gerak pasif karena hanya dapat bergerak apabila digerakkan oleh otot. Sedangkan otot merupakan alat gerak aktif, karena otot dapat berkontraksi dan relaksasi. Kemampuan otot untuk berkontraksi dan relaksasi sehingga mampu menggerakkan tulang dikarenakan otot mempunyai serabut otot yang mempunyai serabut otot yang disebut miofibril. Sebanyak 206 tulang manusia membentuk rangka yang menopang tubuh. Tulang berfungsi sebagai alat gerak, sebagai pelindungi organ dalam, dan sebagai tempat untuk pembuatan sel-sel darah merah.

Tulang manusia dibedakan menjadi 2 bagian,yaitu:
  1. Tulang keras.
    1. Berdasarkan struktur kepadatan matriknya, tulang keras dibagi menjadi 2, yaitu tulang kompak dan tulang pipih.
    2. Berdasarkan bentuknya, tulang keras dibagi menjadi 3, yaitu;
      1. Tulang pipa.
Terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian tengah (diafise), bagian ujung (epifise), dan bagian yang terdapat diantara diafise dan epifise (cakra epifise.) Cakra epifise merupakan daearah pertumbuhan memanjang pada tulang sehingga menyebabkan pertambahan tinggi badan manusia. Terdapat sumsum merah (tempat pembentukan eritrosit) dan sumsum kuning (tempat pembentukan sel-sel lemak) pada bagian diafise.
      1. Tulang pipih.
      2. Tulang pendek.
  1. Tulang rawan.
Tulang rawan disusun oleh sel-sel tulang rawan (kondrosit.) Tulang rawan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
      1. Tulang rawan hialin.
Berwarna putih kebiruan dan terdapat pada semua rangka janin yang belum menjadi tulang, tulang rawan iga, tulang sendi, tulang-tulang rawan hidung, trakea dan bronkus.
      1. Tulang rawan fibrosa.
Berwarna buram keputihan, bersifat keras, dan terdapat pada segmen tulang belakang.
      1. Tulang rawan elastin.
Berwarna buram kekuningan, bersifat fleksibel dan elastis, dan terdapat di telinga luar dan epiglotis.

Fungsi rangka:
  1. Sebagai formasi bentuk tubuh.
  2. Sebagai formasi sendi.
  3. Sebagai tempat penyimpanan kalsium.
  4. Sebagai hemopoesis.
  5. Sebagai proteksi.
  6. Sebagai imunologis.
Macam-macam tulang penyusun rangka:
  1. Rangka aksial.
    1. Tulang tengkorak. (17 buah)
    2. Ruas-ruas tulang belakang. (33 buah)
    3. Tulang rusuk.(24 buah)
    4. Tulang dada. (3 bagian)
  2. Rangka apendikuler.
    1. Tungkai atas (tangan.) (60 buah)
    2. Tungkai bawah (kaki.) (62 buah)
  3. Rangka penghubung.
    1. Gelang bahu.
    2. Gelang panggul.

Persendian /artikulasi merupakan hubungan antar tulang. Komponen-komponen untuk memperkuat sendi dan memudahkan pergerakan sendi yaitu:
  1. Ligamen (jaringan ikat padat untuk pengikat tulang 1 dengan yang lain.)
  2. Kapsul sendi (jaringan ikat berbentuk pembungngkus.)
  3. Kartilago hialin (jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang pada bagian persendian.)
  4. Minyak sinovial (minyak pelumas pada bagian ujung-ujung tulang.)

Mekanisme terbentuknya sendi:
  1. Kedua ujung membengkak.
  2. Kedua ujung tulang dibungkus kapsul dan ligamen.
  3. Ujung tulang diisi osteoblas.
  4. Rongga yang kosong diantara kedua tulang diisi minyak sinovial.

Berdasarkan gerak yang ditimbulkan, persendian dibagi menjadi :
  1. Sinartrosis (hubungan antar tulang tidak menimbulkan gerak.)
    1. Sinartrosis sinkondrosis (dihubungkan oleh tulang rawan)
Cth: Hubungan antar tulang rusuk dengan tulang dada.
    1. Sinartrosis sinfibrosis (dihubungkan oleh serabut)
Cth: Hubungan antar tulang tengkorak.
  1. Amfiartrosis (hubungan antar tulang yang menimbulkan sedikit gerakan)
Cth: Hubungan antar tulang rusuk dengan tulang belakang.
  1. Diartrosis (hubungan antar tulang yang aktif bergerak)
Cth: - Sendi engsel (siku, lutut, dan tulang jari)
      • Sendi putar (tulang tengkorak dengan atlas dan lengan atas dengan pengumpil)
      • Sendi pelana (ibu jari, antar metakarpal, dan karpal)
      • Sendi peluru (tulang lengan dengan belikat dan tulang paha dengan tulang pinggul)
      • Sendi luncur (ruas-ruas tulang belakang)

Otot mempunyai kemampuan untuk kontraktibilitas (kemampuan otot untuk memendek dari ukuran semula), ekstensibilitas (kemampuan otot untuk memanjang dari ukuran semula), dan elastisitas (kemampuan untuk dapat kembali pada ukuran semula.)



Jenis-jenis otot:

Pembeda
Otot Lurik
Otot Polos
Otot Jantung
Bentuk
Serabut serat lintang
Gelendong
Anyaman
Letak inti
Di tepi
Di tengah
Di tepi
Jumlah
Banyak
1
1
Cara kerja
Sadar / volunter
Tidak sadar / involunter
Tidak sadar / involunter
Menanggapi rangsang
Cepat
Lambat
Lambat
Tempat terdapat
Menempel di tulang
Organ dalam dan saluran pernapasan
Dinding jantung
Ciri khusus
Cepat lelah
Terdapat di semua organ dalam berbentuk saluran
Mempunyai percabangan (synsitium)

Kerja otot dibagi menjadi 2, yaitu:
  1. Kontraksi.
  2. Realaxsasi.

Sambungan antara otot dan tulang disebut tendon. Tendon dibagi menjadi 2, yaitu: origo (ujung otot yang melekat pada tulang dan tidak bergerak pada saat berkontraksi) dan insersio ( ujung otot yang melekat pada tulang dan akan bergerak ketika berkontraksi.

Berdasarkan tujuan kerjanya, otot dibagi menjadi:
  1. Otot antagonis (kerjanya berlawanan)
Cth : otot bisep pada lengan atas bagian depan dengan otot trisep pada lengan atas bagian belakang.
  1. Otot sinergis (kerjanya sama)
Cth : pronator kuadratus dan pronator teres.

Macam- macam gerakan tulang bersama otot:
  1. Fleksi (gerak menekuk) dan ekstensi (gerak meluruskan.)
Cth : Lutut, siku, ruas-ruas jari, dan bahu.
  1. Elevasi (gerak mengangkat) dan depresi (gerak menurunkan.)
Cth : Rahang bawah.
  1. Inversi (gerak memiringkan telapak kaki ke arah dalam) dan eversi (gerak memiringkan telapak kaki ke arah luar.)
  2. Supinasi (gerak menengadahkan tangan) dan pronasi (gerak menelungkupkan tangan.)
  3. Adduksi (gerak yang mendekati tubuh) dan abduksi (gerak yang manjauhkan dari tubuh.)
Cth : Mengangkat tangan dan meluruskan tangan sejajar sumbu tubuh.

Macam-macam kelainan tulang dan otot:
  1. Gangguan pada tulang.
  2. Gangguan persendian.
    1. Dislokasi
    2. Terkilir
    3. Ankiolosis
    4. Artritis eksudatif
    5. Artritis sika
  3. Gangguan tulang belakang.
    1. Skoliosis
    2. Kifosis
    3. Lordosis
    4. Subluksasi
  4. Gangguan fisiologis.
    1. Rakitis
    2. Mikrosefalus
    3. Osteoporosis
  5. Kelainan otot manusia.
    1. Artropi
    2. Hipertropi
    3. Kejang otot
    4. Kaku leher
    5. Tetanus,dll

Soal-soal
I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
  1. Tulang manusia di bawah ini yang bukan merupakan tulang pipa yaitu...
    1. Humerus d. Fibula
    2. Ulna e. Tibia
    3. Palatum
  2. Persendian antar tulang-tulang yang membentuk tengkorak disebut...
    1. Sendi sinfibrosis c. Sendi sinkondrosis e. Sendi diartrosis
    2. Sendi sinartrosis d. Sendi amfiartrosis
  3. Kelainan tulang belakang membengkok ke arah samping disebut...
    1. Fraktura c. Lordosis e. Skoliosis
    2. Nekrosa d. Kifosis
  4. Contoh otot yang cara kerjanya bersifat antagonis yaitu...
    1. Bisep dan trisep d. Fleksi dan pronasi
    2. Ekstensi dan supinasi e.Pronasi dan sinergis
    3. Adduksi dan ekstensi
  5. Di bawah ini yang bukan merupakan komponen tulang aksial adalah...
    1. kranium (tulang tengkorak)
    2. sternum (tulang dada)
    3. costa (tulang rusuk)
    4. humerus (tulang lengan atas)
    5. vertebrae (tulang belakang)
  6. Organ gerak pada manusia meliputi...
    1. Otot dan otak c. Otot dan tulang e. Saraf dan tulang
    2. Otot dan saraf d. Otot lurik dan otot polos
  7. Otot yang cara kerjanya dikendalikan oleh saraf tak sadar adalah...
    1. otot polos, otot lurik, dan otot jantung
    2. otot polos dan otot jantung
    3. otot polos dan otot lurik
    4. otot lurik dan otot jantung
    5. otot lurik dan otot rangka
  8. Sendi yang menghubungkan tulang belikat dengan tulang lengan atas disebut...
    1. Sendi peluru c. Sendi pelana e. Sendi engsel
    2. Sendi putar d. Sendi luncur
  9. Hubungan antara tulang pada siku, lutut, dan ruas-ruas jari disebut...
    1. Sendi pelana c. Sendi luncur e. Sendi putar
    2. Sendi engsel d. Sendi boggol
  10. Oleh tulang dan pada tulang apakah gelang bahu dihubungkan oleh rangka?
    1. tulang belikat pada tulang belakang
    2. tulang selangka pada tulang belakang
    3. tulang belikat pada tulang dada
    4. tulang selangka pada tulang dada
    5. tulang belikat pada tulang selangka
  11. Jumlah seluruh tulang pada manusia yaitu...
    1. 200 c. 206 e. 220
    2. 230 d. 235
  12. Gerak mengangkat dan menurunkan rahang bawah disebut...
    1. Fleksi dan ekstensi d. Elevasi dan depresi
    2. Supinasi dan pronasi e. Inversi dan eversi
    3. Adduksi dan abduksi
  13. Otot yang terdapat pada semua organ dalam yang berbentuk saluran yaitu...
    1. Otot lurik c. Otot jantung e. Otot kaki
    2. Otot polos d. Otot tangan
  14. Tempat pembentukan eritrosit yaitu pada sumsum merah yang terdapat pada...
    1. Tulang pipa c.Tulang pendek e. Tulang spons
    2. Tulang pipih d.Tulang rawan hialin
  15. Hubungan antar tulang yang menimbulkan sedikit gerakan disebut...
    1. Sinartrosis c. Diartrosis e. Sinergis
    2. Amfiartrosis d. Antagonis
II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !
  1. Sebutkan ciri-ciri tulang rawan rawan fibrosa!
  2. Sebutkan fungsi rangka !
  3. Apa kegunaan cairan sinovial !
  4. Berdasarkan cara melekatnya tendon dibedakan menjadi 2. Sebut dan jelaskan!

Kunci jawaban
  1. C
  2. A
  3. E
  4. A
  5. D
  6. C
  7. B
  8. A
  9. B
  10. C
  11. C
  12. D
  13. B
  14. A
  15. B

II.
  1. Berwarna buram keputihan, bersifat keras, dan terdapat pada segmen tulang belakang.
  2. Fungsi rangka:
  1. Sebagai formasi bentuk tubuh.
  2. Sebagai formasi sendi.
  3. Sebagai tempat penyimpanan kalsium.
  4. Sebagai hemopoesis.
  5. Sebagai proteksi.
  6. Sebagai imunologis.
  1. Sebagai pelumas pada bagian ujung-ujung tulang.
  2. – Origo adalah ujung otot yang melekat pada tulang dan tidak bergerak pada saat otot berkontraksi.
-Insersio adalah ujung otot yang melekat pada tulang dan akan bergerak ketika otot berkontraksi.


1 komentar: